Selasa, 23 Agustus 2016

Tata Cara Umrah Menurut Sunnah


 Umroh Bulan November

Arti umrah menurut Bahasa

Umrah adalah berkunjung , yang bisa juga diartikan bahwa umroh adalah sebuah bentuk perbuatan yang dilakukan dengan sadar menuju ke tempat yang sering dikunjungi. Hal ini disebabkan oleh karena ibadah umroh bisa dilakukan kapan saja (tanpa dibatasi oleh waktu seperti pada ibadah haji yang hanya boleh dilakukan di bulan Dzulhijjah atau setiap satu tahun sekali).

Apa Pula Definisi umroh menurut Istilah/Syariah?

Sedangkan Definisi syar’i dan terminologi fiqih, arti adalah berkunjung Kota Suci Mekkah untuk mengerjakan ibadah (seperti niat umrah , thawaf dan sa'i) dengan tata cara tertentu. Atau dengan kata lain datang ke Baitullah untuk melakukan ibadah umroh dengan tata cara yang telah disyariatkan .

Tata Cara Umrah Praktis Sesuai Sunnah


Bila berangkat Ibadah Umroh dari Madinah :
1.            Menuju titik miqot (tempat mulai niat umroh dan berpakaian ihram) di Bir Ali. Dapat juga sejak di Madinah sudah memakai baju ihrom , tapi niatnya tetap dimulai di Bir Ali. Setelah berganti pakaian , solat sunnah ihram 2 rakaat.

2.            Semenjak menggunakan baju ihrom , tidak boleh menggunakan minyak wangi , mandi dengan sabun, gosok gigi pakai pasta gigi, memakai peci atau pakaian lain, dan berhubungan intim

3.            Selama perjalanan menuju ke Makkah , membaca kalimat talbiyah sebanyak mungkin

4.            Sesampai di Masjidil Haram, tawaf mengelilingi Ka'bah sebanyak 7 kali.

a.            Putaran 1-3 berlari-lari kecil.
b.            Putaran 4-7 berjalan biasa.
c.             Tempat awal mulai tawaf : garis lurus (tapi garisnya tidak ada) antara pintu Ka'bah dan tanda lampu yang di pasang di sisi masjid.
d.            Pada batas ini, sambil melihat ke Ka'bah, kita melambaikan tangan 3 kali sambil membaca : "Bismillah, Allahu Akbar".
e.            selama tawaf membaca do'a. Untuk mudahnya dapat membaca do'a sapu jagad :
f.             Shalat 2 rakaat di hadapan makam Nabi Ibrahim.
g.            Minum air zam-zam. Sebelumnya berdoa terlebih dahulu.
h.            Sa'i antara Shofa dan Marwa, 7 kali bolak balik.
i.              Cara menghitungnya : dari Shofa ke Marwa 1, Marwa ke Shofa 2, dan seterusnya, berakhir di Marwa.
j.             Sai dilakukan dengan berjalan, tapi pada batas antara 2 lampu, berlari-lari kecil.

5.            Cukur rambut.
a.            Boleh cukur sebagian.
b.            Lebih afdhol, cukur semua. (Biasanya, saat sampai di Marwa pada putaran terakhir, cukur sebagian dulu tanda selesai umroh. Pada saat keluar masjid, ketemu tukang cukur, baru cukur semua).

Alhamdulillah, selesai.


Jika telah berada di Mekkah, maka salah satu tempat miqatnya dapat di Tan'im. Jadi ke Tan'im dulu untuk niat ihram, baru kemudian ke Masjidil Haram untuk thawaf, dan seterusnya seperti di atas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar