Arti umrah menurut Bahasa
Umrah adalah berkunjung , yang bisa juga diartikan bahwa
umroh adalah sebuah bentuk perbuatan yang dilakukan dengan sadar menuju ke
tempat yang sering dikunjungi. Hal ini disebabkan oleh karena ibadah umroh bisa
dilakukan kapan saja (tanpa dibatasi oleh waktu seperti pada ibadah haji yang
hanya boleh dilakukan di bulan Dzulhijjah atau setiap satu tahun sekali).
Apa Pula Definisi umroh menurut Istilah/Syariah?
Sedangkan Definisi syar’i dan terminologi fiqih, arti adalah
berkunjung Kota Suci Mekkah untuk mengerjakan ibadah (seperti niat umrah ,
thawaf dan sa'i) dengan tata cara tertentu. Atau dengan kata lain datang ke
Baitullah untuk melakukan ibadah umroh dengan tata cara yang telah disyariatkan
.
Tata Cara Umrah Praktis Sesuai Sunnah
Bila berangkat Ibadah Umroh dari Madinah :
1. Menuju
titik miqot (tempat mulai niat umroh dan berpakaian ihram) di Bir Ali. Dapat
juga sejak di Madinah sudah memakai baju ihrom , tapi niatnya tetap dimulai di
Bir Ali. Setelah berganti pakaian , solat sunnah ihram 2 rakaat.
2. Semenjak
menggunakan baju ihrom , tidak boleh menggunakan minyak wangi , mandi dengan
sabun, gosok gigi pakai pasta gigi, memakai peci atau pakaian lain, dan
berhubungan intim
3. Selama
perjalanan menuju ke Makkah , membaca kalimat talbiyah sebanyak mungkin
4. Sesampai
di Masjidil Haram, tawaf mengelilingi Ka'bah sebanyak 7 kali.
a. Putaran
1-3 berlari-lari kecil.
b. Putaran
4-7 berjalan biasa.
c. Tempat
awal mulai tawaf : garis lurus (tapi garisnya tidak ada) antara pintu Ka'bah
dan tanda lampu yang di pasang di sisi masjid.
d. Pada
batas ini, sambil melihat ke Ka'bah, kita melambaikan tangan 3 kali sambil
membaca : "Bismillah, Allahu Akbar".
e. selama
tawaf membaca do'a. Untuk mudahnya dapat membaca do'a sapu jagad :
f. Shalat 2
rakaat di hadapan makam Nabi Ibrahim.
g. Minum air
zam-zam. Sebelumnya berdoa terlebih dahulu.
h. Sa'i
antara Shofa dan Marwa, 7 kali bolak balik.
i. Cara
menghitungnya : dari Shofa ke Marwa 1, Marwa ke Shofa 2, dan seterusnya,
berakhir di Marwa.
j. Sai
dilakukan dengan berjalan, tapi pada batas antara 2 lampu, berlari-lari kecil.
5. Cukur
rambut.
a. Boleh
cukur sebagian.
b. Lebih
afdhol, cukur semua. (Biasanya, saat sampai di Marwa pada putaran terakhir,
cukur sebagian dulu tanda selesai umroh. Pada saat keluar masjid, ketemu tukang
cukur, baru cukur semua).
Alhamdulillah, selesai.
Jika telah berada di Mekkah, maka salah satu tempat miqatnya
dapat di Tan'im. Jadi ke Tan'im dulu untuk niat ihram, baru kemudian ke
Masjidil Haram untuk thawaf, dan seterusnya seperti di atas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar